BerandaIndie Mania
Rabu, 10 Sep 2019 13:00

Serunya Melarung Lampion di Tambak Mini Grand Maerakaca Semarang

Festival Lampion di Grand Maerakaca Semarang, Sabtu (7/9). (Inibaru.id/ Audrian F)

Selain menggelar Festival Djadoel Mantoel, Grand Maerakaca juga menyelenggarakan Festival Lampion. Acara melarungkan lampion di tambak mini itu digelar rutin tiga bulan sekali.

Inibaru.id - Kalwa, bocah 8 tahun dengan penuh kewaspadaan jongkok di tepi dermaga. Tangan mungilnya tampak meletakkan lampion di atas kolam untuk dilarungkan. Lampion tersebut adalah lampion kedua setelah lampion sebelumnya sudah beberapa meter berlayar. Sementara Winarti, ibunya, nggak kalah waspada. Sebab dia memiliki dua tugas, yakni menjaga anaknya dan merekam aktivitasnya. Kalwa adalah satu dari sekian banyak orang yang menikmati keseruan dalam menghanyutkan lampion di tambak mini Grand Maerakaca.

“Saya tertarik dengan pemberitahuan kalau akan ada Festival Lampion di Grand Maerakaca ini. Tadi waktu datang masuknya saja susah, soalnya pengunjungnya ternyata banyak sekali. Tapi nggak masalah, anak saya juga senang di sini,” ujar Winarti.

Yap, sebab pada Sabtu (7/9) malam, salah satu tempat wisata di Kota Semarang, yakni Grand Maerakaca mengadakan “Festival Lampion”. Festival Lampion ini menurut keterangan Direktur PT. PRPP Jawa Tengah Titah Listiorini, tercatat sudah terlaksana sebanyak 9 kali. Hal itu terhitung sudah sejak dari tahun 2018 lalu.

“Acara ini rutin kami adakan 3 bulan sekali,” ujar Titah.

Begitu memasuki area Grand Maerakaca ini, pengunjung langsung diberikan lampion dengan warna yang berbeda-beda. Maka nggak heran kalau malam itu setiap orang seakan memiliki cahaya masing-masing di tangannya.

“Lampion ini kami berika secara cuma-cuma. Pengunjung tinggal melarungkannya saja. Ada sekitar 1000 lampion yang kami bagikan, pungkasnya

Pengunjung akan menghanyutkan lampionnya di tambak mini Grand Maerakaca. (Inibaru.id/ Audrian F)

Dalam menyelenggarakan Festival Lampion ini, Titah juga menambahkan kalau tujuan utamanaya adalah anak muda. Itulah mengapa ada konsep Festival Lampion yang dilarungkan di tambak mini Grand Maerakaca. Salah satu maksudnya nggak lain adalah untuk media mengabadikan momen.

“Sasaranya memang anak muda agar bisa berfoto-foto dan merekam video,” lanjutnya.

Tiket masuk ke Festival ini setara dengan tiket masuk Grand Maerakaca yakni seharga Rp 10 ribu. Nggak cuma bisa ikut melarungkan lampion, kamu juga bisa menikmati semua wahana atau miniature kedaerahan ada di Grand Maerokoco. Eits, masih ada lagi nih. Kamu juga bisa menonton gelaran musik bernama “Djadoel Mantoel”. 

Jadi, Sabtu kemarin kamu ikutan melarung lampion atau menikmati musik lawas di Maerakaca nggak, Millens?(Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024